Tales Of Demons And Gods 461

Tales Of Demons And Gods 461

Bagian 461 – Devour

Yu Yan sangat sadar sekuat apa Pedang Myraid Ancestor, Pedang itu adalah artifak terkuat di Ancestral God Land.

Namun, saat ini Pedang Myriad Ancestor sepenuhnya ditekan oleh pedang Thunder God Meteorite.

Hanya bagaimana itu mungkin?

Darimana Pedang Thunder God Meteorite berasal?

Nie Li sedang menatap Pedang God Meteorite di kedua tanganya, Dia dapat merasakan dengan samar bahwa pedang ini adalah sebuah Black Hole yang sangat besar dan perlahan melahap kekuatan didalam pecahan Pedang myriad Ancestor.

Petir yang mengerikan seakan ingin keluar.

Kekuatan dari Pedang Thunder God Meteorite berkembang semakin kuat dan kuat, sampai ketitik dimana hampir terbang keluar dari gengaman tangan Nie Lie.

“Apa yang sedang terjadi?” Nie Lie memegangn Pedang Thunder God Meteorite dengan erat dan mencoba  untuk menekannya. Tiba-tiba, petir menyambar kearah Nie Lie.

“Arggggghhhh!”

Nie Lie mengeluarkan suara terikan kesakitan seperti kekuatan itu ingin mengoyakan tubuhnya.

Dia dapat merasakan dengan mengandalkan kekuatannya, itu hal yang mustahil untuk menahan kekuatan yang datang dari Pedang Thunder God Meteorite.

“Nie Lie, ada apa?” Yu Yan bertanya dengan gugup.

Bahkan Xiao Ning’er dan Ye Ziyun ingin memegang Nie Lie.

“Jangan pedang aku. Kalu tidak, petir didalam ku akan mengalir ke kalian.” Nie Li dengan cepat menghalangi.

“Jadi, apa yang harus kami lakukan?” Ye Ziyun sangat gugup sampai air matanya telah memenuhi matanya.

“Nie Li, bagaimana kami dapat membantu mu?” Xiao Ning’er sedikit lebih tenang dibandingkan dengan ye Ziyun sembari dia bertanya.

“Kekuatanku tidak dapat menahan pedang Thunder God Meteorite. Aku harus pergi kedalam Lukisan Myriad Miles Rivers and Mountains, kalian juga ikut!” Nie Li berkata dengan suara serious dan dia membuka Lukisan Myriad Rivers and Mountains dengan cepat. Dengan suara Whoooshhh, semuanya berubah menjadi lintasan-lintasan cahaya dan menghilang.

Setelah masuk kedalam Lukisan Myriad Rivers and Mountains, Nie Li secara langsung merasakan kekuatannya telah bertambah beberapa kali dibandingkan sebelumnya.

Ditempat ini, ada daerah kekuasaannya. Semuanya didalam dunia ini ada dibawah kendalinya.

Namun, kekuatan dari peadang Thunder God Meteorite seperti kuda liar yang lepas kontrol.

Nie Lie tidak dapat memahami mengapa Pedang Thunder God Meteorite menjadi sangat kuat setelah menyerap pecahan-pecahan Pedang Myriad Ancestor, ini tidak seperti Pedang Thunder God Meteorite yang biasanya.

“Hanya apa yang salah? Apakah Pedang Thunder God Meteorite menyimpan rahasia?” Nie Li memasukan Soul Forcenya kedalam Pedang Thunder God Meteorite dan langsung merasakan sebuah Kegelapan didalamnya.

Sepertinya dia telah meremehkan Pedang Thunder God Meteorite pada saat yang lampau!

Kekuatan dari Pedang Myriad Ancestor telah sepenuhnya membangkitkan Pedang Thunder God Meteorite, menyebabkan semua potensial itu meledak!

Pedang Thunder God Meteorite saat ini tidak berbeda dengan Sebuah Divine Artifak.

Yu Yan menutup matanya dan mulai merasakan Pedang Thunder God Meteorite. Dia mendadak membuka matanya dan berkata,”Aku tidak pernah mengira itu akan sangat kuat melebihi imajinasiku. Ini seharusnya bukan sesuatu yang berasal dari dunia ini!”

“Jika ini bukan berasal dari dunia ini, darimana ini berasal?” Nie Li mulai merenungkan pertanyaan itu.Meskipun saat ini mereka berada didalam Lukisan Myriad Miles Rivers and Mountains, dimana mengurangi rasa sakitnya, dia masih saja tidak dapat mengendalikan Pedang Thunder God Meteorite.

Soul Force Nie Li terus bergerak didalam pedang Thunder God Meteorite, mencoba untuk merasakan kekuatan didalam.

Tiba-Tibak, sebuah suarah yang serius terdengar didalam pikirannya. Suara itu seperti sebuah ledakan lonceng.

“Tidak Terbatas tidak memiliki awal, Tidak ada awal tidak mungkin ada akhir.” Suara serius itu sangat tua dan serak, seperti itu berasal dari jaman purba kala.

Mendengar suara itu, mata Nie Li terbuka lebar. Itu karena, dia mengetahui kalimat itu dengan baik.

Kata-kata itu yang di tinggalkan Raja Kong Ming pada monumen.

Seketika, banyak gagasan terlintas didalam Pikiran Nie Li dan banyak petunjuk sepertinya mulai terhubung.

Dibawah Reruntuhan Kota Ancient Orchid, terdapat peti mati kosong, bersaaman dengan selembar halaman Buku Temporal Demon Spirit.

Formasi Kuno yang terhubung dengan Alam Abyss Prison dengan Kota Glory, dan Monumen batu yang tersembunyi didalam Alam Abyss Prison, bersamaan dengan Pedang Thunder God Meteorite yang tersimpan didalam Heavenly Sacred Border.

Belum lagi Desert Palace yang berada di Endless Desert.

Terdapat koneksi meterius untuk semuanya.

Kedua Pedang Thunder God Meteorite dan Buku Temporal Demon Spirit berasal dari dunia lain.

Dan semua hubungan ini sepertinya dihubungkan oleh seseorang, Raja Kong Ming, hanya siapa Raja Kong Ming ini? Apa yang dia coba lakukan dengan meninggalkan semua ini?

Sebuah tebakan terlintas didalam pikiran Nie Li, Mingkin, Raja Kong Ming juga bukan seseorang yang berasal dari Dunia ini. Dia datang dari dunia lain dan membawa serta Buku Temporal Demon Spirit dan pedang Thunder God meteorite.

Hanya saja, itu hanya sebuah tebakan Nie Li dan tidak dapat dipastikan.

Didalam Dunia yang tak terbatas, sulit untuk mendapatkan jejak dari Raja Kong Ming.

Jika dia berharap untuk mengalahkan Sage Emperor, Buku Temporal Demon Spirit dan Pedang Thunder God Meteorite sangat penting!

Seluruh Alam Draconic Ruins telah di segel oleh Sage Emperor. Semuanya didalam alam ini sepertinya dapat dirasakan oleh Sage Emperor. Semua artifak kuat, dengan Pedang Myriad Ancestor, tidak dapat mengalahkan Sage Emperor. Apakah ini alasan mengapa Pedang Myriad Ancestor menjadi terpecah?

Waktu dan ruang alam ini juga dikuasai oleh Sage Emperor, jika dia berharap mengalahkan Sage Emperor, objek-objek asing dari dunia lain akan hanya pilihannya.

Itu akan termaksud dengan {edang Thunder God Meteorite dan Buku Temporal Demon Spirit!

Di kehidupannya yang lalu, Nie Li memiliki buku Temporal Demon SPirit dan dari itu, dia mendapatkan kekuatan untuk melawan Sage Emperor, namun, dia gagal.

Kehidupan ini, dia akan menambahkan Pedang Thunder God Meteorite!

Cahaya yang kuat terpancar dari mata Nie Lie, Tidak perduli apapun, dia harus mendapatkan kendali Pedang Thunder God Meteorite! Dia memegang dengan kuta Pedang Thunder God Meteorite sambil mengalirkan Soul Forcenya dan memasukan itu kedalam Pedang untuk mengendalikannya.

Boom!Boom!Booooom~

Sebuah petir hitam menyerang tubuh Nie lie, menyebabkan sebuah ekspresi kesakitan muncul.

Sebuah lonjakan kekuatan yang muncul sangat kuat!

Itu seperti sebuah Naga yang pantang menyerah. Sebuah cahaya muncul dari Pedang itu sambil Petir meledak.

“Mari bantu Nie Li untuk menekan Pedang Thunder God Meteorite!” Sekilas, Yu yan langsung memerintah sambil melihat Ye Ziyun dan Xiao Ning’er.

“Apa yang harus kita lakukan?” Xiao Ning’er dan Ye Ziyun tidak sabar. Melihat Nie Li kesakitan, dan faktanya mereka tidak dapat memberikan bantuan apapun kepadanya, telah membuat mereka sangat gugup.

“Kita akan memasukan SOul Force kita kedalam Tubuh Nie Li bersamaan!” Yu yan berkata dan, kemudian, Dia langsung membentuk segel-segel ditangannya (Naruto Tingkat Dewa) bersamaan Soul Force tak terhingga muncul keluar dari tubuhnya dan dituangkan kedalam Nie Li.

Pada saat yang sama, Xiao Ning’er dan Ye Ziyun juga melakukan hal yang sama dan mulai mengumpulkan Soul Force didalam tubuh mereka.

Tiga energi kuat mulai masuk kedalam tubuh Nie Li.

Pada saat yang sala, didalam kedalaman Lukisan Myriad Rivers and Mountains, sebuah mahkluk kecil mulai membuka matanya dan terbangun. Itu memiliki tubuh emas, dan sebuah perut yang besar seperti bebek. Itu juga memiliki sepasang sayap kecil dibelakan dan sebuah mata bulat besar seperti bola.

“Gulu gulu, Gulu Gulu!” Mahkluk kecil itu adalah Jindan, yang tidur didalam Lukisan Myriad Miles Rivers and Mountains.

Setelah tidur panjang, bulu bulunye menjadi sangat berkilau dibanding sebelumnya.

“Gulu Gulu” Jindan mengedip-ngedipkan matanya, awalnya dia sangat menikmati tidur indahnya, tapi getaran kekuatan aneh membangunkannya.